Boneka Cantik Penuh Makna
--Dhea Aprilyani--
Lembut, helaian benang itu begitu
lembut menyapa kulitku. begitu lembutnya aku tidak tahu mengapa mainan ini
menjadi favoritku. Boneka kura-kura yang begitu cantik. Boneka ini seperti
candu saat aku menyetuhnya. Aku seakan terhanyut untuk memeluknya lagi dan
lagi. Walaupun kecil tetapi terasa begitu nyaman saat aku memegangnya.
Bentuknya yang kecil itulah yang membuat boneka ini seperti duplikat binatang
yang asli. Bedanya,
kalau kura-kura yang asli tidak selembut boneka ini.
Kura-kura mungkin adalah binatang
yang lambat saat berjalan. Walupun begitu, dengan kegigihan hatinya dia terus
berjalan dan akhirnya sampai pada tempat tujuannya. Filosifi itu lah yang
menyebabkan aku menyukai boneka ini. Boneka kura-kura yang cantik. Warnanya mungkin
tidak begitu mirip dengan aslinya, tetapi aku lebih menyukai warna yang ada
diboneka ini. Tempurungnya berwarna ungu totol-totol dengan berbagai warna. Ada
warna kuning, oren, hitam, dan bahkan ungu tua. Tubuh atasnya berwarna merah
tua. Yang begitu kontras dengan warna tempurungnya. Sedangkan, untuk tubuh bagian
bawahnya berwarna putih. Warna yang bermakna suci yang begitu aku sukai.
Terdapat dua mata yang ada di bagian
kepala. Inilah yang menambah boneka ini mirip dengan aslinya. Bedanya mungkin
kalau aslinya itu matanya hidup, tetapi kalau boneka ini tidak hidup. Tanpa
memberi secuil asupan bahkan lebih. Tanpa hal itu aku dapat merawatnya. Aku
juga tidak berharap-harap cemas saat boneka itu menghembuskan napas. Boneka ini
mati. Benda mati yang tidak hidup. Tidak seperti kura-kura yang hidup. Kalaupun
boneka ini hidup mungki itu hanyalah khayalan belaka karena yang aku rasakan
adalah tidak adanya kehidupan. Memang tidak ada kehidupan, lalu apa yang harus
aku permasalahkan. Jawabanya adalah tidak ada.
Mungkin makna lah yang aku dapat
ambil dari boneka ini. Seperti fungsi mainan pada umumnya boneka ini fungsinya
adalah untuk mainan. Mainan cantik yang dapat dipermainkan. Meski begitu, meski
dipermainkan tetapi mainan ini tetap utuh tidak ada lecet sama sekali. Walaupun
kadang ada setitik sobekan, tetapi itu dapat diatasi dengan memperbaikinya.
Sehingga saat dimainkan lagi boneka ini sudah siap untuk sobek. Seterusnya
sampai dia berhasil merebut hati pemiliknya. Makna ini lah yang dapat diambil
dari boneka kura-kura ini. Makna yang berarti “jangan lah gampang menyerah
dengan segala sesuatu yang menyakitkan, karena sesuatu yang menyakitkan akan
memberi suatu pelajaran yang berharga. Sehigga kita dapat megubah diri kita”.
Komentar