HAL ANEH

Karya : Dhea Aprilyani
Cerpen


 Ke kampus adalah hal rutin yang aku lakukan setiap hari. Kegiatanku dimulai dari bersiap-siap sampai aku berada di kampus. Kampus juga merupakan rumah kedua yang ada dihidupku, sebagian waktuku berada di kampus. Walaupun rumah pertama yang selalu membuatku nyaman, tetapi kampus lah yang mebuatku mempunyai banak teman. Berangkat ke kampus sudah tidak asing ditelingaku karena hampir setiap hari aku pergi ke kampus.
            Di perjalanan ke kampus aku tidak sengaja bertemu dengan seorang kakek-kakek penjual kerupuk. Akupun menghampirinya tetapi seelah aku menghampirnya ternyata dia sudah tidak ada di tempat itu. Bulu kudukku meremang, aku merasa ini adalah hal aneh. Kenapa juga kakek itu hilang begitu saja padahal baru beberapa detik saja aku mulai menghampirinya.
            Aku pun melanjutkan perjalananku ke kampus. Tetapi mungkin karena cuaca hari ini yang mendung. Akhirnya hujan pun turun, dan aku pun berhenti sebentar untuk memakai jas hujan. Awalnya aku berhenti di sebuah toko kue tetapi setelah dicermati lagi ternyata ini adalah toko counter handphone. Ini hal aneh lagi. Kenapa hari ini aku melihat hal yang aneh seperti ini. “ kalau sampai tiga kali ada kejadian aneh, itu sudah dapat piring mungkin” ucapku dalam hati sambil terkikik geli. Setelah aku memakai jas ujan, akupun melanjutkan perjalananku.
            Di persimpangan jalan aku melihat ada pak polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Tetapi tiba-tiba mata pak polisi itu memancarkan sinar berwarna merah. Akupun kaget dengan kejadian itu. “kenapa mata pak polisi itu berwarna merah ya” aku bertanya-tanya di dalam hati. Aneh ini adalah hal ke tiga yang membuatku berfikir keras tentang kejadian aneh ini. Mata pak polisi itu tiba-tiba berubah normal kembali, pikiranku pun mulai melayang kemana-mana.
 Sampai di suatu perbatasan antara kota Depok dan Jakarta selatan.aku melihat hal aneh lagi. Tiba-tiba warna awan berubah menjadi warna merah. Ini membuat mataku sakit karena warna merah ini terlalu kontras sekali. Aku pun berusaha untuk terus membuka mataku. Tetapi mataku terus terpejam karena rasa perih yang aku rasakan ini. “mataku kenapa perih sekali, aduh gimana ini” aku mulai panik dan mulai kehilangan keseimbangan dalam mengendarakan motor. Aku pun terjatuh entah kemana.
Saat membuka mataku, aku menyadari aku berada bukan di bumi. Tetapi aku berada di planet yang berada dekat dengan bumi yaitu venus. Aku bisa merasakan begitu panasnya divenus ini. Dan aku bisa melihat bumi dari planet ini. Bingung menghinggapiku, bagaimana bisa aku berada disini. Padahal tadi aku berada di jalan menuju kampus. Tidak ada orang disini, hanya ada padang pasir yang gersang.
Aku pun mulai berfikir bagaimana cara aku kembali ke bumi kalau aku saja tidak tahu bagaimana caranya aku berada di planet ini. Aku mulai menyerah tetapi aku mempunyai ide dengan memejamkan mataku kembali. Karena tadi aku datang kesini dengan memejamkan mata. Maka, aku simpulkan bahwa aku akan memejamkan mata kembali. Tetapi setelah aku memejamkan mata ternyata tidak berhasil. Dan malah aku masih berada di planet ini. Aku pun mulai pasrah dan menangis.
Tiba-tiba ada sekelabat angin yang datang dan membawaku entah kemana lagi. Aku tidak bisa membuka mataku kembali saat aku dibawa oleh angin ini. Ternyata angin ini membawaku kembali ketempat aku berada yaitu bumi. Kini aku berada di dalam kelasku. Angin ini sungguh ajaib.
Tetapi kenapa kelas terasa kosong. “dhea” terdapat suara yang memanggilku tetapi menggema. Kenapa ini menjadi semakin aneh. “dhea bangunnnn” aku pun terbangun dari tidurku. Ternyata tadi aku berada di alam mimpi. Karena sekarang aku terbangun mendengar suara teriakan temanku yang sudah datang akibat melihatku yang tertidur gelisah. Syukurlah ternyata itu hanyalah mimpi. Ternyata tidur dipagi hari itu membuat aku bermimpi yang aneh-aneh. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosis Kentang Balado

~A&T – MY HEART HAD A BRAIN FREEZE~ ^_^

Love In My heart